Yudas 1:23-24
(23) selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api.
Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga,
dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.
(24) Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaanNya
Kitab Yudas ini ditulis dengan nasihat keras karena pada masa-masa kitab ini ditulis muncul pengajar-pengajar palsu yang disebut sebagai golongan Antimonian (melawan hukum) atau Libertine. Golongan ini mempromosikan hidup berdosa tanpa harus takut terhadap penghakiman. Mereka bisa berbuat apa saja dengan tubuh mereka, asalkan mereka percaya terhadap hal yang benar, yaitu terhadap kesalamatan dan kasih karunia dari Yesus Kristus.
Kalau kita paralelkan dengan situasi yang terjadi sekarang di ujung pada akhir jaman ini, paham Antimonian sangatlah kental dan menjamur di kalangan orang-orang Kristen sendiri. Inilah salah satu misi kita di bumi ini untuk menyelamatkan mereka dari api penghakiman karena pengaruh dari ajaran / pemahaman yang menyesatkan ini (ayat 23) tetapi juga harus meminta hikmat dan pertolongan Tuhan (ayat 24, ..."menjaga supaya jangan kamu tersandung...") secara konstan agar roh yang takut akan Tuhan (ayat 23, ".... tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan...") tetap melekat dalam kita agar kita juga tidak terjerat dengan kilau sengatan dari dosa itu sendiri.
Kiranya kita boleh diingatkan dan disadarkan kembali bahwa memang hanya belas kasihan dan kasih sayang yang bisa merubah orang yang paling keras sekalipun. Dan sejahat-jahatnya seseorang, kita tetap harus meminta pertolongan Tuhan untuk mengasihi orang tersebut. Karena firmanNya berkata bahwa yg harus kita benci adalah "pakaian mereka", bukan orangnya.
"People don't care about Jesus, until they know how much Jesus care about them!"
Let's spread the love and show mercy to others and snatch them back from the fire to the Kingdom of God
-JH-
Friday, May 16, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment